Erick Thohir beli Inter Milan. Pengusaha asal Indonesia ini dikabarkan telah resmi mengakuisisi mayoritas saham salah satu klub top Serie-A, Inter Milan. Bos Inter Milan, Massimo Moratti telah mengonfirmasi untuk tetap
menjual sahamnya di Inter sebesar 70 % ke pengusaha asal Indonesia,
Erick Thohir.
Moratti berpendapat ini adalah saat yang tepat untuk menjual sebagian
sahamnya. “Saya melakukan ini atas nama para pendukung. Inter harus dikelola
dengan cara yang lebih modern. Ini bukan masalah bertahan hidup, tapi
sebuah inovasi," ungkap Moratti pada La Gazzetta dello Sport, Senin (5/8/2013).
“Jika ingin sesukses seperti masa lalu, Inter harus mengembangkan citra
mereka ke berskala internasional. Nostalgia telah usai, sekarang
waktunya membangun masa depan,” jelas orang nomor satu di Inter
tersebut.
Pertimbangan yang diambil Moratti yang membuat dirinya yakin untuk menjual sahamnya
adalah, pamor Italia yang semakin menurun di mata dunia. Ia berharap transaksi ini (penjualan saham Inter-red) bisa
menjadi alternatif untuk bisa memulihkan kondisi ini.
“Selama bertahun-tahun sepakbola Italia merajai Eropa, tapi kini tidak
pernah ada perhatian terhadap urusan finansial internal. Akhirnya kami
kalah," jelas Moratti.
“Mereka ramai menuding itu adalah utang, namun isu utamanya adalah
pendapatan. Pendapatan adalah sumber daya utama, dan saya khawatir akan
masa depan pendapatan klub ini,” sambungnya.
“Dibandingkan memenangkan treble winner (bersama Jose Mourinho di tahun
2010), cara ini lebih efektif untuk mengubah kebiasaan bernostalgia dan
menjaring pendapatan,” tegasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar